Keunggulan Les gambar online- les lukis online :
* Ada program dan Modul terarah, anak dapat mencontoh dari modul. Guru juga memberi demo di white board maupun videonya. Selama proses dan hasil karya ada feed back dari guru, anak dapat bertanya jika belum tahu / belum paham .
* Anak juga diberi kebebasan interpretasi membuat suatu karya dengan diberi tema, dan tentunya petunjuk cara mengerjakannya.
* Ada saatnya Free Drawing : imajinasi murni atau mengambil ide dari image/picture yang ingin dikerjakan.
* Saat les gambar online Anak dapat berkonsultasi kepada guru jika ingin mengerjakan tantangan/ object yg sulit atau object yang belum pernah dibuat.
Hal ini untuk membangun percaya diri, dikala anak ingin menghasilkan karya yang belum pernah dikerjakan.
Ada berbagai macam reaksi, akibat jika tidak berhasil membuat suatu karya, yaitu: ada anak yang pantang menyerah dan masih mau mencoba ulang-ulang sampai berhasil.
Tetapi ada anak yang menyerah/ merasa gagal dan yang terburuk undur dari dunia seni rupa (gambar/lukis), padahal sebetulnya anak tsb hanya butuh bimbingan sejenak dari guru.
* Les gambar membentuk disiplin waktu yaitu hari dan jam tertentu untuk mengerjakan / berlatih senirupa. Baik les gambar online maupun les gambar offline
Sedangkan Belajar gambar secara online :
* Anak hanya melihat dari contoh media yang diakses dan dia mengkopi apa yang dilihat atau merekam dalam ingatannya sendiri cara menggambar/melukis seperti apa dan mencoba meniru-melakukannya.
* Tidak ada guru yang memberitahu apakah yang dilakukan sudah benar atau untuk berkonsultasi tentang hasil karyanya untuk peningkatan/ perbaikan di karya-karya berikutnya
* Waktu belajar tidak akan teratur, karena belajar sendiri sekehendak hati (coba tanyakan kepada ibu-ibu yang mendampingi putra–putrinya)
Disiplin waktu belajar menggambar-melukis adalah salah satu kunci keberhasilan anak. Coba bandingkan dengan olahragawan, musisi (belajar musik), atau belajar bahasa asing – semuanya serentak akan menjawab “bahwa berlatih secara teratur adalah jawaban kesuksesan”.
Baca juga : artikel dari kompas